Selasa, 17 April 2012
Type Jaringan Komputer
Type Jaringan Komputermateri ini terdapat di modul teknik komputer
jaringanyang mem bahas masalah
jaringan komputer. materi ini juga terkait erat dengan sistem operasi jaringan.
Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan
Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepadaworkstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
 
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
 
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
 
Kelemahan
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
 
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
 
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
 
b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
 
- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
 
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
 
Kelemahan
- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
 
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
 
- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
 
- Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
 
Type Jaringan Komputer, materi ini harus benar-benar di pahami oleh
siswa jurusan SMK Teknik Komputer
Jaringan agar lebih memahami
tentang jaringan komputer.
Sejarah Sistem Operasi Komputer
Sejarah Sistem Operasi
Komputer, eperti halnya dengan kita semua juga ada
generasi atau masa-massa perkembangannya, begitu juga dengan Sistem Operasi
Komputer. Sejarah sistem operasi komputer juga dipelajari
oleh siswa smk komputer atau tkj padamodul teknik komputer
jaringan, karena mempelajari
sejarah materi utama pada jurusan ini sangat penting
Sejarah Sistem operasi komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu:
Sejarah Sistem operasi komputer mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu:
- Generasi Pertama (1945-1955)
 
Generasi pertama
merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektroniksebagai
pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi,
maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi kedua
memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu
rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer
belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
- Generasi Ketiga (1965-1980)
 
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara
on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak
pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
- Generasi Keempat (Pasca 1980an)
 
Dewasa ini sistem
operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.
Nah sperti diatas bahwa Sejarah Sistem Operasi Komputer tidak sesederhana kita memakai sekarang. mudahan tulisan singkat ini dapat membantu anda dalam mengetahui sejarah Sistem operasi komputer.
Nah sperti diatas bahwa Sejarah Sistem Operasi Komputer tidak sesederhana kita memakai sekarang. mudahan tulisan singkat ini dapat membantu anda dalam mengetahui sejarah Sistem operasi komputer.
Programming Language
  ![]()  | 
  
   
Programming
  language atau bahasa program adalah suatu bahasa ataupun suatu tatacara yang
  dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung
  dengan komputer. Jenis programming language sangatlah banyak. Tetapi secara
  umum, pengertian programming language dapat dibagi menjadi dua, yaitu Low
  Level Language dan High Level Language.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Low
  level language adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara yang dapat
  digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal ini tatacara yang
  digunakan masih ber-orientasi dengan mesin, dikarenakan itu low level
  langugae juga disebut sebagai bahasa mesin.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Untuk
  menggunakan bahasa ini, programmer harus menuliskan instruksi untuk setiap
  instruksi secara jelas dan teliti. Setiap program dan data yang ditulis,
  harus ditentukan pula address dimana data dan program akan disimpan.
  Programmer juga harus mengetahui lokasi setiap indikator ataupun register dan
  program untuk seluruh fungsinya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Satu-satunya
  simbol yang tersedia untuk mengkomunikasikan tindakan yang dilakukan dan
  meng-identifikasikan data adalah 0 dan 1. Instruksi yang ada harus ditulis
  dalam urutan dan aturan dimana mereka harus ditmapilkan. Oleh karena itu,
  apabila salah satu instruksi hilang karena terjadi kesalahan/kekuarang telitian,
  seluruh instruksi harus dire-alokasi-kan untuk membuat ruang guna menambahkan
  instruksi tersebut, dan ini berarti pengubahan lokasi data.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Untuk
  mengatasi kesulitan tersebut, bahasa mesin kemudian dikembangkan menjadi
  assembly language. Dengan adanya pengembangan ini, dimungkinkan untuk
  menuliskan program dengan menggunakan kode instruksi dan label yang mewakili
  lokasi penyimpanan dengan syarat komputer memiliki sarana untuk
  menterjemahkan kedalam bahasa mesin.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Bahasa
  ini disebut sebagai assembly language dan program untuk menterjemahkannya
  kedalam kode mesin disebut sebagai asembler. Pada umumnya terdapat hubungan
  satu untuk satu antara masing-masing instruksi bahasa assembly dengan
  instruksi kode mesin. Gambar disamping menunjukkan versi asembly dari kode
  mesin.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Program
  yang ditulis oleh programmer dalam bahasa assembly disebut sebagai source
  program Jika program ini kemudian diubah kedalam bahasa mesin, disebut
  sebagai object program. Dengan adanya bahasa assembly ini, programmer tidak
  perlu meng-alokasikan address secara khusus, dan ia cukup memberikan nama
  atau label serta menginduksikan ukuran dan format yang diperlukan. Assembler
  kemudian bertanggung jawab atas pengalokasian dan penyimpanan.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Dengan
  menggunakan nama-nama simbolik untuk data dan kode-kode pengoperasian, tugas
  programmer dibuat lebih mudah dari pada menggunakan kode numeric bahasa
  mesin. Alokasi penyimpanan oleh assembler juga memungkinkan progremmer
  membuat perubahan-perubahan, penambahan dan penghilangan instruksi cenderung
  lebih mudah dan cenderung membuat kesalahan yang lebih kecil. Karena masih
  berhubungan dengan bahasa mesin, assembly sangat efisien dalam penggunaan
  fasilitas mesin.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Bahasa
  assembly adalah low level language, yakni lebih dekat dengan kode mesin dari
  pada bahasa yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena
  masih berorientasi mesin, membutuhkan programmmer yang memiliki pengetahuan
  mesin secara baik. Transfer program bahasa mesin kemesin untuk type berbeda
  sering sulit dan dalam beberapa kasus tidak mungkin. Programmer masih harus
  mempelajari bahasa assembly untuk mesin yang berbeda.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
High
  level language merupakan suatu bahasa program atau suatu tata cara yang dapat
  digunakan untuk memberi perintah/instruksi kepada komputer. Tata cara yang
  ada sangat mirip dengan tata cara yang digunakan oleh manusia dalam
  berkomunikasi. Dengan demikian, high level language lebih mudah untuk
  dipelajari. Semua kalimat, kata ataupun aturan yang ada didalam high level
  language, juga merupakan kalimat ataupun kata ataupun aturan yang digunakan
  dalam kehidupan sehari-hari.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Karena
  jangkauan pemakai komputer adalah international, maka aturan ataupun kalimat
  ataupun kata-kata dasar yang digunakan pada high level language, kemudian
  disesuaikan dengan aturan-aturan dan kalimat yang ada dalam bahasa Inggris.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Jenis
  high level language cukup banyak, seperti misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN dan
  lain sebagainya. Sama halnya dengan tatacara yang terdapat dalam bahasa
  assembly, penulisan program dalam high level language juga harus
  diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses dilakukan. Program
  penterjemah disebuh compiler atau interpreter.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Setiap
  bahasa didalam high level language mempunyai aturan dan tata cara
  sendiri-sendiri, demikian pula halnya dengan compiler ataupun interpreter
  yang ada. Hal ini juga bisa disamakan dengan bahasa yang digunakan oleh
  manusia, dimana antara satu bahasa dan bahasa lainnya tidaklah sama, dan
  semuanya memiliki aturan dan tatacara sendiri-sendiri.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Untuk
  bahasa BASIC misalnya, susunan programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu
  line number, keyword dan body program. Dalam hal ini BASIC merupakan singkatan
  dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Basic menjadi sangat
  populer karena dapat dibuat dengan cara yang ber-struktur ataupun tidak,
  disamping itu, BASIC memiliki versi interpreter dan versi compiler.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
BASIC
  menjadi populer seiring dengan hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir
  70-an. Demikian populernya BASIC, sehingga banyak pabrik komputer PC pada
  saat itu yang membuat BASIC dalam versi ROM (Read Only Memory) disamping
  versi interpreter ataupun compiler. Sehingga pada saat komputer dinyalakan,
  komputer tersebut langsung siap menjalankan BASIC. Belum ada satu bahasa
  selain BASIC yang dibuat dalam pelbagai versi.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Selain
  keunggulan-keunggulan tersebut, BASIC juga sangat cocok digunakan untuk
  pemula ataupun bagi programmer senior. BASIC juga cocok untuk menyelesaikan
  masalah-masalah yang berkaitan dengan bisnis ataupun persoalan scientific.
  Dengan adanya line number yang dimilinya, BASIC akan memproses program dari
  urutan yang kecil menuju keline number yang besar. Tetapi dengan adanya
  instruksi GOTO, proses ini bisa dibelokkan keurutan lainnya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Bahasa
  berikutnya adalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common Business
  Oriented Language. Bahasa ini terbagi menjadi empat divisi, yaitu
  Identification Division, Environtment Devision, Data Devision dan Prosedure
  Devision. Susunan bahasa ini sangat rapi dan teliti sehingga menyerupai
  tulisan seorang manajer pada saat membuat laporan ataupun seorang pengarang
  sedang membuat buku  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Pada
  tahun 1959, CODASYL (Conference on Data System Language) didirikan dengan
  anggota yang terdiri dari wakil-wakil pemakai komputer dan pabrik. Dua tahun
  kemudian, spesifikasi pertama dihasilkan dengan nama COBOL. Akhirnya COBOL
  menjadi bahasa pemrograman yang digunakan paling luas dalam aplikasi
  komersial ataupun bisnis. Lebih dari 40% instalasi komputer didunia masih menggunakan
  COBOL.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
COBOL
  juga bisa dianggap sebagai suatu bahasa yang menggunakan sistem dokumentasi
  yang rapi dan teliti seperti halnya bahasa Inggris. Dengan adanya hal ini,
  pemakai menjadi mudah untuk membaca dan mengerti, dan programmer juga menjadi
  mudah untuk melakukan debug atau pemeriksaan program. Persoalan bisnis selalu
  memerlukan adanya data dalam jumlah yang besar, serta kecepatan untuk
  memprosesnya. COBOL menjawab dengan instruksi-instruksi yang sederhana dan
  mudah dimengerti.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
PASCAL
  Programming Language juga merupakan suatu bahasa, dimana nama yang ada
  diambil dari nama seorang ilmuawan Perancis yang sangat terkenal, yaitu
  Blaise Pascal. Bahasa ini tersusun dengan pola struktur yang mengalir dari
  atas kebawah. Disamping itu, sebuah program yang besar dapat dipecah-pecah
  dalam beberapa modul program yang lebih kecil. Dengan demikian, bahasa ini
  dapat mendorong seorang programmer untuk melihat sebuah persoalan secara
  logic.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Konsep
  pemrograman secara modular (suatu program yang dibagi dalam beberapa bentuk
  modul) yang sangat menarik diperkenalkan oleh Turbo Pascal mulai versi 4.0.
  Modul ini dikenal dengan unit (Turbo Pascal UNIT/TPU). Dengan menggunakan
  unit, suatu modul bagian dari program dapat dikompilasi secara terpisah
  terhadap program utama, sehingga hasil compilasi program utama tidak terlalu
  besar. Dengan demikian apabila program dijalankan, tidak memerlukan memory
  yang terlalu besar.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Dengan
  adanya pola program yang terstruktur (structured programming) yang juga
  merupakan salah satu rancangan teknik, maka bentuk program PASCAL menjadi
  standart sehingga mudah untuk melakukan pelacakan arah program ataupun saat
  diperlukan perbaikan. PASCAL menggunakan instruksi IF-THEN-ELSE dan DO-WHILE
  untuk mengontrol struktur dari program yang dimilikinya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
dBASE
  Programming merupakan salah satu high level languge yang telah dikembangkan
  sedemikian rupa secara specifik untuk microcomputer, sehingga memungkinkan
  adanya penggunaan software secara minimum, tetapi pemakai dapat dengan mudah
  dan cepat dapat menentukan, membangun dan kemudian meng-access (memanggil
  kembali) file-file yang mereka miliki.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Dengan
  adanya hal ini, pemakai dapat dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari
  file mereka sendiri secara interaktif melalui keyboard dan layar monitor ataupun
  printer. dBase juga menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan urutan-urutan
  tindakan, dan mengulanginya jika diperlukan. Dengan kata lain, dBase adalah
  bahasa yang diinterpetasikan dan menghasilkan kode intermediate.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Para
  pengguna komputer berbasis Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman
  berbasis objek Bahasa pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan
  ini, menggunakan kosa kata yang cantik, yakni Visual, sehingga kita mengenal
  adanya Delphi milik Borland, Visual C++, Visual Basic, atau Oracle,
  PowerBuilder, Visual dBase, Visual Foxpro, untuk aplikasi database.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  Basic dari Microsoft Corporation, merupakan bahasa pemrograman yang secara
  cepat dan mudah dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada Microsoft
  Windows.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Kata
  "Visual" yang ada, menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat
  graphical user interface (GUI). Dengan cara ini kita tidak lagi memerlukan
  penulisan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi dengan secara
  mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Kata
  "Basic" merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All-purpose
  Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam
  sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun
  aplikasi. Visual Basic dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan
  sekarang banyak berisi statemen, fungsi, dan keyword, yang beberapa
  diantaranya terhubung ke Windows GUI. Versi terbaru program ini menggunakan
  nomor versi 6.0  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Guna
  menyusun sebuah aplikasi, kita hanya membutuhkan beberapa menit saja. Dengan
  membuat user interface melalui kontrol "drawing", seperti halnya
  text box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya kita dapat
  mengatur properti untuk form dan kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya
  memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita dapat
  menuliskan kode untuk memasukkannya ke dalam sebuah aplikasi.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Jika
  kita sudah mengetahui urutan proses pembuatan aplikasi diatas, hal ini akan
  membantu untuk mengetahui konsep di mana Visual Basic membangun sebuah
  aplikasi. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Windows, yang
  telah lama "bersahabat" dengan para pemakainya dan banyak
  menyediakan fasilitas yang dibutuhkan penggemarnya, hal ini akan memudahkan
  programmer versi BASIC. Jika kita seorang programmer Windows baru, masih
  memerlukan pemahaman yang mendasar dari sebuah program.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  Basic 6.0 dapat digunakan dalam tiga edisi, dimana setiap edisinya
  menunjukkan fasilitas dan kemampuan sendiri-sendiri.  
o   
  Edisi Learning 
Di dalam edisi ini para programmer
  diberi kesempatan untuk membuat sebuah aplikasi sederhana Microsoft Windows
  dan Windows NT secara mudah. Di dalamnya disertakan beberapa kontrol
  sederhana, ditambah grid, tab, dan kontrol data-bound.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Edisi Professional 
Di dalam edisi ini disertakan
  tool-tool yang lengkap. Di samping berisi semua fasilitas yang ada dalam
  edisi Learning, juga ditambah kontrol ActiveX, Desainer Aplikasi Informasi
  Internet, Integrated data Tools dan Data Environment, Active Data Objects, serta
  Dynamic HTML Page Designer.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Edisi Enterprise 
ini memberikan ijin kepada para
  profesional untuk membuat aplikasi dalam sebuah tim. di dalamnya dimasukkan
  semua fasilitas yang ada pada edisi Professional, ditambah tool Back Office
  seperti SQL Server, Microsoft Transaction Server, Internet Information
  Server, Visual SourceSafe, SNA Server, dan masih banyak yang lainnya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Keuntungan
  Menggunakan Visual Basic 
Produk-produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Word, Excel, ataupun Access, menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan kegiatan melalui fasilitas makro. Jika kita perhatikan, makro merupakan pemrograman yang dikhususkan untuk program aplikasi tersebut. Sintaks bahasa Basic juga digunakan dalam pemrograman ini atau disebut dengan Visual Basic for Application (VBA). Dengan demikian, jika kita telah mengenal Visual Basic, kita akan dengan mudah untuk melakukan pemrograman menggunakan aplikasi-aplikasi ini.  | 
 
  ![]()  | 
  
   
Dengan
  semakin banyaknya orang yang menggunakan Internet, peluang memanfaatkan
  Internet untuk tujuan bisnis sudah merupakan hal yang tidak terelakkan lagi .
  Untuk mengantisipasi hal ini, Microsoft juga telah merencanakan untuk
  mengembangkan pemrograman khusus Internet yang menggunakan bahasa Visual
  Basic yang disebut dengan Visual Basic Script.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  Foxpro 6.0 merupakan versi terbaru dari generasi FoxPro. FoxPro sendiri
  merupakan perangkat lunak yang tidak hanya terbatas untuk membangun aplikasi
  berbasis database, melainkan juga bisa digunakan untuk berbagai macam
  keperluan seperti membuat label surat misalnya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  FoxPro 6.0 datang bersama produk-produk Microsoft lain dalam paket Visual
  Studio 6.0, seperti Visual Basic, Visual C++, dan lainnya. Dalam versi
  terbarunya ini, Visual FoxPro mempunyai banyak sekali fasilitas-fasilitas
  baru yang tidak akan kita dapatkan pada versi sebelumnya.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
FoxPro
  adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management System/ DBMS)
  elektronik, yang membantu kita untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan
  data. Sedangkan Visual Foxpro sendiri adalah bahasa pemrograman visual yang
  berorientasi pada obyek dan juga sebagai Sistem Manajemen Database Relasional
  (RDBMS). Visual FoxPro mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dipunyai oleh
  bahasa pemrograman lain.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Beberapa
  fasilitas baru yang dimiliki oleh Visual FoxPro versi 6.0 adalah: 
o   
  Access dan Assign Methods 
Metode ini digunakan untuk
  mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau ketika kita
  berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat
  sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan
  interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan
  mudah meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi
  properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Active Document 
Sebuah Active Document adalah sebuah
  Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan pada sebuah browser. Active
  Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah aplikasi yang
  dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual
  FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan,
  seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi
  data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active
  Document, seperti Internet Explorer.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Component Gallery 
Component Gallery adalah tool baru
  yang membantu untuk mengumpulkan dan mengorganisasikan objek seperti librari
  class, form, button, dan lain-lain ke dalam objek, proyek, aplikasi atau
  group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat menggunakan,
  menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa klasifikasi dengan
  Componen Gallery. Component Gallery juga mengandung class pembentuk Visual
  FoxPro baru yang menyediakan fungsi "right-out-of-the-box".  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Aplikasi Coverage Profiler 
Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis
  informasi tentang baris kode mana dalam sebuah file yang kita jalankan.
  Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi tentang baris mana yang
  dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya. Pengulas dan Penampang
  digunakan untuk mengidentifikasi area masalah dalam sebuah aplikasi, terutama
  kode yang terlewat dan performansi "leher botol". Visual FoxPro
  Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin Coverage yang dapat digunakan
  menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang dapat digunakan
  untuk menganalisa program dan proyek.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  GIF dan JPEG 
Untuk lebih jauh mendukung kemampuan
  operasi antar Internet, Visual FoxPro ditingkatkan untuk mendukung format
  file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG (Joint Photographic
  Electronic Group).  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  HTML Help 
HTML Help adalah solusi Microsoft
  untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual Studio datang dengan HTML
  Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan mendistribusikan file HTML Help
  dengan aplikasi Visual FoxPro.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Elemen-elemen bahasa baru 
Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan
  untuk menyederhanakan tugas pemrogram. Dan juga, banyak fungsi manipulasi
  nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll, perpustakaan Visual FoxPro, telah
  ditambahkan pada Visual foxPro.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  OLE Drag & Drop 
Visual FoxPro sekarang mendukung OLE
  (Object Linking & Embedded) drag-and-drop, sebuah tool yang canggih dan
  berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng mendukung OLE
  drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft Excel dan
  Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat memindahkan
  data antara kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi Windows
  lain yang mendukung OLE drag-and-drop.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Automation Server 
Visual FoxPro mengalami peningkatan
  yaitu pengotomatisan server yang bekerja baik dengan produk dan teknologi
  seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction Server, dan Active
  Server Pages.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Wizard dan Builder baru 
Selain peningkatan beberapa wizard
  yang sudah ada, Visual FoxPro datang dengan wizard-wizard dan builder baru
  yang membantu dalam membangun aplikasi, membuat database, mempublikasikan
  data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan membuat wizard sendiri.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
o   
  Dukungan Year 2000 Date 
Beberapa bahasa tingkat tinggi telah
  ditambahkan pada Visual FoxPro untuk mendukung penanggalan Year 2000 dalam
  kode aplikasi  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  C++ adalah bahasa pemrograman C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C,
  C++ adalah versi pembaharuan dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi bahasa
  pemrograman aras berikutnya - yang menyediakan pemrograman berorientasi
  objek.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Visual
  C++ adalah bahasa yang dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman
  C++ yang merupakan bagian dari Visual C++ kita) mengambil instruksi-instruksi
  bahasa C++ dan menterjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca komputer.
  Kompiler C++ adalah perangkat yang digunakan komputer untuk memahami
  instruksi-instruksi bahasa C++ di dalam program Anda. Microsoft Visual C++
  datang bersama editor miliknya dan lingkungan pemrograman terpadu yang
  membuat pemrograman menjadi mudah dikelola.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Setelah
  Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya melalui Visual C++,
  menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan benar dan menjalankan program
  tersebut.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Sebuah
  praprosesor membaca pengarah praprosesor program untuk mengontrol
  pengkompilasian. Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus dilewatkan
  melalui praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor membaca
  simbol-simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah praprosesor yang
  Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol pengkompilasian program.
  Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah praprosesor, sehingga tidak
  perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain meletakkan pengarah praprosesor
  ke dalam program-program Anda.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Program
  Anda harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum
  pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link
  editing. Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker
  memasok informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang
  dikompilasi. Anda juga dapat menggabungkan beberapa program yang dikompilasi
  ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi dengan melakukan link.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Ide
  munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup
  terkenal, yaitu Pascal. Pada tahun 1992 Borland International menggabungkan
  Turbo Pascal for DOS dan Turbo Pascal For Windows menjadi satu paket bahasa
  pemrograman yang dikenal dengan nama Borland Pascal versi 7. Karena pemrograman
  Windows dengan Borland Pascal masih dirasa cukup sulit, maka sejak tahun 1993
  Borland International mengembangkan bahasa Pascal yang bersifat Visual. Hasil
  dari pengembangan ini adalah dirilisnya Borland Delphi tahun 1995.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Sekitar
  satu tahun sesudahnya, yaitu tahun 1996, Borland International merilis
  Borland Delphi 2 yang dikhususkan untuk sistem operasi Windows 95 dan Windows
  NT. Sampai saat ini Borland telah merilis versi terbarunya yaitu Borland
  Delphi 6.  
 | 
 
  ![]()  | 
  
   
Borland
  Delphi 6 adalah lingkungan pengembang aplikasi cepat yang pertama untuk
  Windows yang mendukung penuh layanan Web. Dengan Delphi 6, pengembang
  kelompok atau individu dapat membentuk generasi berikutnya dari aplikasi
  e-business di Internet dengan cepat dan mudah.  
 | 
 
Langganan:
Komentar (Atom)























































